Ini Penjelasan Kadisminfotik Terkait Pengadaan Layar interaktif Rp. 11.5 Miliar
Siliwangi Post,- Kepala Diskominfo tik KBB. Yoppie Indrawan Iskandar, SE angkat bicara dugaan Mark-up proyek pengadaan layar interaktif senilai Rp. 11,5 miliar.

Yoppie menegaskan bahwa pengadaan tersebut dilakukan dengan perencanaan spesfikasi teknis yang diterima dan harga pasar yang berlaku.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat terus memperkuat langkah-langkah menuju tercapainya konsep Smart City yang berkelanjutan ” ujar Yoppie dalam rilisnya yang diterima redaksi Siliwangi Post 17 Oktober 2024.
Salah satu inisiatif terbaru yang diambil adalah pengadaan layar interaktif bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan di Wilayah KBB.
Pengadaan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efektivitas layanan pemerintah tetapi juga untuk mendukung peringkat nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sejalan dengan Peta Rencana SPBE yang sudah di rencanakan.
“Selain berkontribusi pada peningkatan nilai indeks SPBE. pengadaan layar interaktif ini juga sejalan dengan satu pilar utama dalam Master plan Smart City Kabupaten Bandung Barat yang telah disusun oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2023 ” Tuturnya.
Pengadaan Layar interaktif ini mencakup perangkat dengan spesifikasi tinggi, termasuk resolusi 4K, layar sentuh kapasitif, fitur-fitur canggih lainnya yang mendukung kebutuhan pelayanan publik di Kabupaten Bandung Barat.
Proses pengadaan layar interaktif dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung Barat.
“Seluruh tahapan proses pengadaan layar interaktif telah dilaksanakan dengan prosedur, aturan dan kaidah pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa dan Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui penyedia” tutur yoppie
Proses pengadaan layar interaktif ini telah selesai dilaksanakan dan telah didistribusikan secara transparan kepada seluruh OPD dan Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat sebanyak 46 (empat puluh enam) unit.
Diskominfo tik KBB juga memastikan bahwa setiap perangkat yang diterima melalui uji kelayakan dan berfungsi dengan baik sebelum di gunakan.
Berbagai tanggapan positif OPD dan pak bahwa layar interaktif ini sangat bermanfaat untuk mempermudah pelaksanaan tugas sehari-hari.
Diskominfo tik KBB mengajak seluruh elemen masyarakat di kabupaten bandung barat untuk bersama-sama mengawasi proses pengadaan barang dan jasa pada pemerintah Kabupaten Bandung Barat “kami menghargai peran serta masyarakat dalam mengawasi penggunaan anggaran daerah. Kami juga siap menerima masukan dan kritik yang konstruktif demi perubahan KBB ke depan kearah yang lebih baik.”ujar Yoppie
Dengan adanya Layar interaktif ini aparatur pemerintah dapat lebih mudah mengakses berbagai informasi penting secara digital, termasuk layanan kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan. Selain itu melalui media ini pemerintah dapat memberikan edukasi terkait isu-isu yg berkembang seperti literasi digital, keamanan siber, penaggulangan bencana.
Kabupaten Bandung Barat telah mengambil langkah nyata menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan efesien dengan mengadopsi teknologi layar interaktif. Pengadaan ini bukan hanya akan meningkatkan layanan publik secara langsung tetapi juga berperan dalam mencapai target Smart City dan peningkatan indeks SPBE secara keseluruhan.
Kedepannya diharapkan pengadaan teknologi interaktif ini dapat terus dikembangkan dan pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Bandung Barat yang cerdas inovatif dan berkelanjutan melalui implementasi yang konsisten, layar interaktif ini akan menjadi salah satu motor penggerak digitalisasi baik tingkat perangkat daerah maupun kecamatan yang pada akhirnya berujung pada kualitas hidup masyarakat luas.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa pengadaan Layar interaktif di Diskominfo tik KBB telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dan tidak ada indikasi(Diskominfotik KBB).
