PSSI Respons Surat Koster Tolak Israel Tanding di Bali: Saya Percaya Negara
Denpasar – Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Bali Ketut Suardana mengaku belum membaca surat Gubernur Bali Wayan Koster kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengenai penolakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali terhadap tim kesebelasan Israel bertanding di Pulau Dewata. Israel jadi satu dari 24 negara yang akan berlaga pada FIFA U-20 World Cup 2023.
“Saya belum baca suratnya, tapi katanya ada, saya dengar itu beredar di kalangan media. Ya mudah-mudahan segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik gitu aja,” tuturnya saat dihubungi detikBali, Selasa (21/3/2023).
Pun begitu, Suardana mengaku masih menunggu keputusan FIFA. “Kalau saya dari insan bola, Asprov bagian dari PSSI, PSSI bagian dari AFC, AFC kan bagian dari FIFA. Jadi, apa yang diputuskan, kami kan harus taat aturan ya,” lanjutnya.
Yang pasti, Suardana menegaskan Asprov PSSI Bali tidak akan menolak Israel yang akan bertanding di Bali. Sebab, menurutnya, hal tersebut sudah diatur oleh pemerintah, dalam hal ini Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD.
“Segala sesuatunya sudah diatur sesuai dengan hubungan diplomatik. Politik dan keamanan itu sudah diatur. Tidak ada masalah katanya sama Mahfud MD kan gitu,” kata Suardana.
Ia berharap gelaran FIFA U-20 World Cup yang akan dihelat pada 20 Mei-11 Juni tidak ada masalah. “Ya mudah-mudahan tidak ada masalah dan bisa bermain di manapun di seluruh Indonesia sesuai ketentuan dari FIFA,” ucap Suardana.
Suardana, dalam keterangannya, mengatakan tidak ada masalah personal dengan warga Israel.
“Hubungan secara pribadi saya baik-baik saja. Saya nggak tahu politik-politik yang beredar. Saya tidak ada ketakutan karena saya percaya pada negara,” jelas Suardana.
Sumber : detik.com